Tuesday, September 12, 2017

Definisi, Karakteristik, Fungsi, dan Efek


Apa itu Komunikasi Massa?
Komunikasi Massa (Mass Communication) adalah proses penyampaian pesan (informasi,gagasan) kepada orang banyak (publik) melalui media. Komunikasi massa disebut juga Komunikasi Media Massa (Mass Media Communication) dan berkomunikasi melalui media massa (Communicating with Media), yaitu media cetak (suratkabar, majalah, tabloid), media elektronik (televisi, radio), dan media digital (internet). Media Massa sendiri singkatan dari Media Komunikasi Massa, yaitu saluran penyampaian pesan kepada publik.

Definisi Komunikasi Massa
Definisi komunikasi massa yang paling sederhana dan populer dikemukakan oleh John R. Bittner. Ia mendefinisikan bahwa "Mass communication is messages communicated through a mass medium to a large number of people" atau "Komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media massa pada sejumlah besar orang".

Definisi komunikasi massa yang lebih rinci dikemukakan oleh ahli komunikasi lain, yaitu George Gebner. Menurutnya, komunikasi massa adalah produksi dan distribusi yang berlandaskan teknologi dan lembaga dari arus pesan yang berkesinambungan serta paling luas dimiliki orang dalam masyarakat industri.

Dari beberapa definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa komunikasi massa adalah komunikasi yang menggunakan media massa dalam penyampaian informasi yang ditujukan kepada orang banyak (publik) dan diterima secara serentak.

Karakteristik Komunikasi Massa
Seorang ilmuwan politik dari Jerman bernama Elizabeth Noelle Neuman menyebutkan empat tanda pokok dalam komunikasi massa, yaitu:
1. Komunikasi massa bersifat tidak langsung.
2. Komunikasi massa bersifat satu arah.
3. Komunikasi massa bersifat terbuka.
4. Memiliki publik yang secara geografis tersebar.

Dalam buku Pengantar Komunikasi Massa oleh Nurudin disebutkan pula ciri-ciri dari komunikasi massa, yaitu:
1. Komunikator Melembaga.
2. Komunikasi dalam Komunikasi Massa Bersifat Heterogen.
3. Pesannya Bersifat Umum.
4. Komunikasi Berlangsung Satu Arah.
5. Komunikasi Massa Menimbulkan Keserempakan.
6. Komunikasi Massa Mengandalkan Peralatan Teknis.
7. Komunikasi Massa Dikontrol oleh Gatekeeper.

Fungsi Komunikasi Massa
Menurut Dominick (2001), fungsi dari komunikasi massa adalah:
- Surveillance (Pengawasan).
- Interpretation (Penafsiran).
- Linkage (Keterkaitan).
- Transmission of Values (Penyebaran Nilai).
- Entertainment (Hiburan).

Fungsi komunikasi massa juga tercantum dalam UU No. 40/1999 tentang Pers, yaitu:
- Menyampaikan Informasi (to inform).
- Mendidik (to educate).
- Menghibur (to entertain).
- Melakukan pengawasan sosial (social control).

Efek Komunikasi Massa
Setiap proses komunikasi mempunyai dampak atau hasil akhir yang disebut dengan efek. Efek dapat muncul dari seseorang yang menerima pesan komunikasi, baik secara sengaja maupun tidak disengaja.

Menurut Onong Uchyana Effendy, yang termasuk dalam efek komunikasi massa adalah:
- Efek Kognitif (Cognitive Effect), yaitu berupa pengetahuan.
- Efek Afektif (Affective Effect), yaitu berupa perasaan, emosi.
- Efek Konatif atau Efek Behavioral (Behavioral Effect), yaitu berupa perilaku.


Demikian sedikit ringkasan mengenai Komunikasi Massa. Terima kasih telah membaca😁.



Sumber:
http://www.komunikasipraktis.com/2015/04/komunikasi-massa-pengertian.html